Bahaya Merokok: Dampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Merokok: Dampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh
Bahaya Merokok: Dampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Orang yang pertama kali menemukan tumbuhan tembakau adalah Christopher Columbus. Kemudian tembakau dikenal luas dan disebarkan oleh bangsa Eropa menggunakan kapal laut.

Pada awalnya aroma tembakau dipercaya dapat menyembuhkan penyakit pilek dan radang hidung. Menghirup tanaman tembakau dipercaya tidak menyebabkan dampak negatif untuk kesehatan.

Seiring perkembangan zaman, tembakau tidak hanya dihirup aromanya tetapi juga dapat dikonsumsi dengan cara dihisap yang kita kenal sampai dengan hari ini.

Namun, di balik sejarahnya yang menarik, ternyata kebiasaan merokok dapat membunuh secara perlahan-lahan. Apa saja dampak negatif merokok?

Pada satu batang rokok mengandung banyak sekali zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida, nikotin, tar, hidrogen sianida, benzena, formaldehida, arsenik, ammonia, kadium.

Yang lebih berbahayanya lagi, zat-zat beracun tersebut dapat mengendap dan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan banyak sekali masalah kesehatan. Berikut ini beberapa penyakit akibat merokok yang perlu kamu ketahui:

  1. Risiko Tinggi Serangan Jantung Koroner

Menurut penelitian 72 persen pasien serangan jantung koroner merupakan seorang perokok aktif. Merokok dapat menyebabkan zat-zat berbahaya yang terkandungnya dapat menempel pada dinding arteri.

Arteri merupakan pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Penyempitan arteri akibat lemak dan zat-zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung hingga empat kali.

  1. Gangguan Pernapasan

Pada asap rokok terkandung zat-zat berbahaya, perokok aktif memiliki risiko terkena infeksi penyakit paru-paru kronis yang sulit untuk disembuhkan.

Seperti kerusakan kantung udara di paru-paru, peradangan permanen pada lapisan saluran pernapasan, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan asma.

  1. Menyebabkan Kegelisahan

Zat adiktif dalam rokok dapat membuat seseorang menjadi ketagihan. Salah satunya zat nikotin yang membuat seseorang menjadi bersemangat dan berenergi setelah merokok.

Namun, kondisi ini hanyalah bersifat sementara, setelah efeknya hilang para perokok biasanya akan merasa lelah dan gelisah. Berhenti merokok juga berdampak terhadap fungsi kognitifnya seperti menjadi cemas, jengkel, sampai masalah gangguan tidur.

  1. Merusak Gigi

Tembakau dapat menghambat aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke gusi. Kondisi ini jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

Merokok juga menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan pada gigi yang menyebabkan noda kekuningan, penumpukan plak atau karang gigi, sampai risiko kanker mulut.

  1. Menyebabkan Penyakit Bronkitis

Bronkitis merupakan peradangan saluran pernapasan (saluran bronkus) yang berfungsi membawa udara dari paru-paru. Asap rokok yang terhirup dapat menyebabkan silia atau bulu hidung berhenti bekerja sementara.

Kerusakan saluran bronkus dan silia yang berulang-ulang akibat kebiasaan merokok ini dapat menyebabkan penyakit bronkitis akut yang tidak bisa disembuhkan.