Meski tidak semua, rata-rata pasangan yang telah menikah pasti ingin memiliki anak. Mereka merasa rumah akan lebih hidup jika ada suara tangis atau tawa riang gembira anak-anak.
Walau begitu, memiliki anak bukan perkara mudah. Bercinta hari ini bukan berarti besok atau satu bulan kemudian istri akan langsung hamil.
Dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit YPK Mandiri, Andon Hestiantoro menyebut bahwa hamil memang bukan hal yang mudah. Ada banyak faktor yang membuat pasangan kesulitan memiliki keturunan.
Salah satu faktor yang banyak dihadapi pasangan saat ini adalah usia pernikahan yang terlalu tua. Soal usia ini bukan cuma dibebankan kepada wanita, pria juga sama-sama punya tanggung jawab yang besar.
“Semakin muda usia saat menikah, ya, kemungkinan hamil lebih cepat. Begini ya, faktor fisik itu, kan, sangat berpengaruh dalam hal reproduksi, masih muda secara fisik tentu masih bugar,” kata Andon saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (8/11).
Di Indonesia, kata Andon, usia pernikahan rata-rata ada di angka 19-24 tahun. Sebenarnya usia ini tergolong ideal karena secara fisik masih sangat bugar. Usia tersebut juga merupakan usia yang dianjurkan negara dalam undang-undang pernikahan.
Tapi kenyataannya, banyak juga pasangan yang menikah menjelang usia 30, bahkan tidak sedikit yang telah mendekati usia 40-an. Penyebabnya perkara karier, ekonomi, dan mencari pasangan ideal menurut ukuran masing-masing.
“Rata-rata usia menikah di Indonesia adalah 19-24 tahun. Tapi sudah bergeser juga, sekarang malah banyak yang masuk usia 30 atau 40 baru menikah. Tentu berpengaruh terhadap kehamilan,” kata Andon.
Pada dasarnya, kata Andon, usia pernikahan yang baik ada di angka 20-30 tahun. Bukan cuma mendukung secara fisik, pada usia tersebut juga umumnya seseorang telah memiliki pola pikir yang cukup matang.
Bagi pasangan yang menikah di usia 30 tahun atau lebih juga disarankan cukup hanya memiliki dua anak. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan bisa berpengaruh terhadap kesehatan anak maupun ibu yang melahirkan.
“Sebaiknya di usia 30 itu, dua anak saja. Kalau bisa satu juga sudah bagus,” katanya.