Kanker payudara adalah jenis kanker yang sering menyerang perempuan. Kanker ini juga menjadi penyebab kematian terbanyak kedua yang diakibatkan kanker setelah kanker paru-paru.
Secara medis, penyakit ini merupakan tumor ganas—dari sel kanker yang terbentuk di jaringan payudara, dan dapat berkembang secara cepat di organ-organ lainnya.
Butuh pendeteksian dan penanganan sedini mungkin, sebelum kanker menyebar dan merayap ke organ tubuh lainnya seperti tulang, hati, otak, atau paru-paru. Setelah dideteksi, baru akan ditentukan jenis perawatan atau penanganan apa yang akan diambil berdasarkan hasil diagnosis awal.
Metode-metode perawatan kanker adalah dengan kemoterapi, terapi radiasi, pembedahan, dan uji klinis. Namun, setiap stadium kanker memiliki perawatannya sendiri-sendiri, Kamu.
Untuk biayanya, sudah dapat dipastikan mahal karena ada serangkaian perawatan yang harus dijalani. Apalagi jika tidak memanfaatkan program BPJS Kesehatan. Ingin tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan pasien non BPJS jika terkena penyakit serius seperti kanker payudara? Simak lebih lanjut rincian biaya perawatan kanker payudara di bawah ini.
Biaya Kanker Payudara di Jakarta
Dalam artikel ini, tarif di Rumah Sakit Kanker Dharmais akan menjadi acuan. Untuk pelayanan seperti pendaftaran, konsultasi, dan konsultasi dengan dokter spesialis, rentang biaya yang harus disiapkan saja sudah mencapai kurang lebih Rp 500.000, Kamu.
Rincian biaya pendaftaran, konsultasi dan deteksi dini:
• Karcis Poliklinik Rp 25.000,
• Kartu Pasien Baru Rp 50.000,
• Konsultasi Dokter Spesialis Poliklinik Rp 150.000,
• Konsultasi Dokter Spesialis Poliklinik Sore Non Eksekutif Rp 250.000,
• dan Biaya Konsultasi Dokter Spesialis Poliklinik Cendana mencapai Rp 475.000,
• USG payudara untuk deteksi Rp 382.000,
• Paket deteksi dini lengkap pada wanita Rp 5.413.500,
• Paket deteksi dini lengkap Rp 4.243.000.