Karena tinggal di negara beriklim tropis dimana matahari bersinar dengan terangnya, risiko kulit gosong terpapar sinar matahari lebih besar terjadi di Indonesia. Terlebih setelah beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama dan liburan di pantai, sampai rumah kulit menghitam dan parahnya lagi sampai terbakar dengan sensasi perih. Maka dari itu, sangatlah penting adanya perlindungan kulit sebelum memutuskan untuk beraktivitas di bawah sinar matahari langsung seperti menggunakan sunblock atau baju yang tertutup.
Untuk informasi ya Kalian, sinar matahari itu sangatlah berbahaya. Sinar UV (ultraviolet) yang merupakan radiasi dari sinar matahari terdiri dari tiga jenis, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Sebenarnya, sinar matahari dalam jumlah kecil dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D, namun jika terlalu banyak jumlah UV yang diserap kulit, dampak yang ditimbulkan sangat negatif. Terlalu lama terpapar sinar UV dapat mengakibatkan kulit menjadi gelap, timbul bintik-bintik merah, terbakar, terkelupas, keriput, dan parahnya adalah kanker kulit.
Kalau kamu bekerja dan beraktivitas di lapangan terbuka, sedangkan kamu tidak bisa menghindari risiko kulit terbakar, kali ini Toped kasih cara mengatasi kulit gosong terbakar matahari. Dengan cara ini, diharapkan kulit yang terbakar bisa segera sembuh dan tidak bertambah parah.
Kompres
Kalau kulit terasa panas, perih, dan kemerahan, segeralah melakukan pertolongan pertama dengan cara mengompresnya. Kompres bagian yang terbakar dengan air dingin dengan tambahan es batu. Jika hampir seluruh badan terbakar, mandilah dengan air dingin untuk meredakan sensasi panas. Alternatif lain adalah mengompres dengan air witch hazel yang memiliki kandungan anti-inflamasi sehingga dapat mengurangi radang yang terjadi.
Pelembab
Setelah mandi air dingin atau mengompres kulit, oleskan gel atau losion dingin ke bagian kulit yang gatal dan meradang. Kalau bisa, pilihlah produk losion dengan kandungan vitamin C dan E untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Selain losion, kamu juga bisa gunakan gel lidah buaya yang mempunyai efek mendinginkan kulit dan memiliki kandungan anti-inflamasi. Tapi ingat ya Kalian, jangan menggosok atau mengelupas kulit karena bisa memperparah kulitmu.
Hidrasi
Terbakarnya kulit ternyata mengurangi jumlah cairan di kulit bahkan tubuh. Dehidrasi bisa terlihat dari rasa haus, mulut kering, sedikit buang air kecil, sakit kepala, pusing, dan mengantuk. Maka dari itu, minumlah sebanyak-banyaknya cairan seperti air mineral, jus, atau minuman ion tubuh selama dua hari untuk menghindari tanda adanya dehidrasi. Dengan menambah cairan dalam tubuh, maka proses penyembuhan kulit yang terbakar matahari akan lebih cepat.
Minum Obat
Jangan segan untuk segera konsumsi ibuprofen jika kamu menemui tanda kulit terbakar matahari. Obat ini akan menyembuhkan bengkak dan kemerahan serta mencegah kondisi kulit bertambah buruk. Bisa juga kamu minum Acetaminophen untuk menyembuhkan rasa perih dan sakit pada kulit.