Obat Panu Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotek

Obat Panu Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotek
Obat Panu Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotek

Panu umum diketahui oleh banyak orang sebagai penyakit jorok akibat tidak menjaga kebersihan badan. Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur ini juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang kotor.

Penyakit ini menimbulkan bercak-bercak putih yang semakin lama dapat menyebar di bagian tubuh tertentu. Untuk mencegahnya, selain dengan menjaga kebersihan, kamu juga harus mengandalkan obat panu yang ampuh.

Obat-obat untuk panu tidak dapat digunakan dengan sembarangan. Karena ada beberapa penangkal panu yang dapat memicu alergi, apabila salah menggunakan penawar, bisa terjadi alergi yang semakin sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu, inilah beberapa contoh obat panu paling ampuh yang tersedia di apotek terdekat rumah kamu!

Panu yang mengganggu penampilan dan kenyamanan bisa kamu atasi dengan salep panu yang mudah untuk ditemui. Berikut produk untuk mengatasi panu terbaik yang sudah kami rangkum:

  1. Fungiderm

Fungiderm juga efektif dalam mengatasi panu karena obat ini memiliki kandungan clotrimazole 1%. Selain panu, obat ini juga bisa kamu gunakan untuk mengatasi kondisi tubuh lainnya seperti jamur kulit, kandidiasis, dan kutu air.

Cara penggunaannya juga mudah. Untuk panu ringan sampai sedang, kamu tinggal menggunakan kemasan 5 gram. Sedangkan panu tingkat parah memerlukan kemasan 10 gram.

  1. Fungares

Kandungan zat aktif miconazole nitrate sebanyak 2% dalam Fungares juga membuatnya efektif untuk mengobati panu. Kandungan tersebut dapat menghentikan pertumbuhan jamur pada kulit.

Obat Fungares ini juga bisa kamu gunakan untuk infeksi jamur lainnya seperti kurap, kandidiasis, ataupun kutu air. Obat ini pun mudah ditemukan di apotek, tanpa memerlukan resep.

  1. Kalpanax

Kalpanax ini merupakan salah satu obat anti jamur yang sangat ampuh untuk pengobatan panu pada kulit. Dengan komposisi Miconazol Nitra sebanyak 2%, obat ini dapat menyembuhkan infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi, atau jamur lainnya seperti panu, kurap, dan kutu air di telapak kaki.

Untuk hasil yang optimal, dianjurkan untuk mengoleskan pada daerah infeksi jamur sebanyak 2 kali sehari, terapi antara 2-6 minggu. Pengobatan dianjurkan 10 hari setelah semua gejala hilang.