Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia Baru Digelar Sehari, Keluhan Mulai Bermunculan
Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia menggelar hari pertama babak penyisihan grup, Jumat (25/8/2023). Baru sehari di gelar, sejumlah keluhan sudah bermunculan berasal dari beragam pihak.

Keluhan pertama di suarakan masyarakat yang menginginkan menonton pertandingan Piala Dunia FIBA 2023. Keluhan keluar sehabis mendapati jalur menuju Indonesia Arena yang terlampau panjang melalui pagar besi.
Terdapat pagar besi bersama situasi tiga putaran jalur yang mesti di lewati para suporter. Bila di kira-kira, panjang jalur berikut lebih berasal dari 100 meter.
Jalur ini sesungguhnya sengaja di bikin untuk mengantisipasi panjangnya anteran. Namun, pantauan Bola.com antrian tidak terlampau keluar karena para penonton sudah memasuki Indonesia Arena sejak 2 jam sebelum saat pertandingan Piala Dunia FIBA 2023.
“Jalur antriannya terlampau panjang. Kasihan kami yang sudah tua ini,” keluh seorang papa sembari menghela napas.
Akses Keluar Minim
Permasalahan lanjutan keluar sehabis pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 berakhir. Suporter yang selesai memandang pertandingan terperangkap di lorong belakang tribune untuk keluar.
Penyebabnya adalah mereka mesti bergantian untuk keluar berasal dari Indonesia Arena. Parahnya adalah akses untuk turun ke lantai satu terbatas.
Selain itu, berlangsung pertemuan antrean bersama penonton yang menginginkan menghadiri pertandingan kedua. Meskipun tidak terlampau parah, tapi para penonton mesti bersabar dan bergantian untuk meninggalkan Indonesia Arena.
Internet Lemot
Tak hanya penonton, keluhan juga di gaungkan berasal dari peliput Piala Dunia FIBA 2023. Penyebabnya karena kualitas internet lewat Wifi tidak maksimal.
Kualitas Wifi paling buruk di rasakan di tribune media. Padahal, lokasi ini terlampau kritis karena pewarta mesti sesegera barangkali melaporkan dan memantau pertandingan detik per detik.
Selain itu, terdapatnya kabel Local Area Network (LAN) untuk memudahkan koneksi internet juga tidak menopang perangkat yang di miliki mayoritas pewarta.
Jenis kabel LAN tidak dapat di gunakan karena punya lanjutan yang tidak serupa jenis bersama laptop awak media.
Bikin Macet
Sementara itu, selesai pertandingan para penonton mesti dihadapkan situasi kemacetan di sekitar Indonesia Arena. Seperti di ketahui, para penonton hanya di beri akses masuk dan keluar kawasan Gelora Bung Karno terhadap pintu X dan XI.
Mayoritas penonton yang keluar kawasan bersama berlangsung kaki punya pintu XI. Sehingga kemacetan berlangsung karena para penonton menginginkan menyeberang di Jalan Asia Afrika.
Selain itu, minim petugas untuk menyesuaikan arus lantas lintas. Akibatnya, kemacetan pun tidak dapat terhindarkan dan para penonton dan pengguna jalur raya mesti bersabar dan bergantian memberi tambahan kesempatan.