Striker Borussia Dortmund, Sebastien Haller, ingin segera kembali beraksi di lapangan setelah pulih dari kanker testis yang dialaminya.
Pemain kelahiran Prancis namun membela Timnas Pantau Gading itu ikut dalam pelatihan musim dingin Borussia Dortmund di Marbella Spanyol. Dia pun berlatih maksimal agar bisa fit ketika bertemu Augsburg, 22 Januari mendatang.
Sebastien Haller mengaku sangat optmistis soal peluangnya segera kembali beraksi membela Borussia Dortmund. “Tentu saja semuanya mungkin. Saya tidak punya penghalang dalam pikiran saya. Satu-satunya orang yang bisa menghalangi saya adalah pelatih dan staf medis,” kata pemain yang pernah membela Timnas Prancis Junior tersebut kepada AFP.
Pemain Pantai Gading kelahiran Prancis itu mengaku sangat mendengarkan tim medis klub Bundesliga tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu baru berlatih lagi bersama tim Jerman itu pada Sabtu (7/1) setelah rampung menjalani perawatan kanker yang mencakup kemoterapi dan dua kali operasi.
Sebastien Haller yang berlatih sendiri selama masa pemulihan mengakui apa yang dialaminya ini “tidak mudah” tetapi tidak sia-sia. Pemain yang pernah membela West Ham United itu tak pernah bermain lagi sejak bergabung dengan Dortmund dari Ajax musim panas tahun lalu.
“Saya merinding (melihat Sebastien Haller) kembali ke lapangan lagi,” kata kapten Borussia Dortmund Marco Reus yang juga bakal kembali merumput Januari ini setelah pulih dari cedera.
“Kami senang sekali dia bisa kembali bermain lagi. Cara dia melawan penyakitnya menunjukkan kekuatan mentalnya,” sambung Reus.
Mantan striker Eintracht Frankfurt tersebut terakhir kali bermain saat Ajax melawan Vitesse Arnhem dalam laga terakhir Eredivisie musim 2021-2022 pada 15 Mei.
Sebastien Haller menjadi satu dari empat pemain Liga Jerman yang didiagnosis menderita kanker testis bersama Timo Baumgartl, Marco Richter dan Jean-Paul Boetius.
“Saya rutin berbicara dengan Timo Baumgartl, Marco Richter, dan Jean-Paul Boetius. Kendati diagnosisnya sama, penyakit ini memberikan pengaruh yang berbeda-beda kepada setiap orang, tetapi mereka terus memberi saya kiat-kiat yang bermanfaat,” kata Haller.