Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Tak Boleh Dilewatkan

Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Tak Boleh Dilewatkan
Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Tak Boleh Dilewatkan

Dikenal sebagai sentra industri kulit dan dodol, Garut ternyata menyimpan banyak kekayaan lainnya. Kota yang dikelilingi pengunungan ini menyimpan beragam keindahan alam yang patut dikunjungi. Selain itu, masih ada berbagai sektor yang tak kalah menarik untuk disambangi mulai dari kuliner, wisata budaya, hingga beragam sentra kerajinan tangan.

Meski belum menjadi primadona wisata di Jawa Barat, tak ada salahnya untuk berkunjung ke kota di selatan Jawa Barat ini. Kamu akan disuguhkan cuaca sejuk serta keramahan para warganya. Yuk, simak beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa kamu lakukan di Garut!

Salah satu tujuan berlibur tentu untuk melepas penat dengan kesibukan kota. Karenanya, banyak wisatawan memilih untuk mengunjungi wisata alam. Di Garut, kamu bisa dengan mudah menemui objek wisata alam. Dengan wilayah yang dikelilingi pengunungan, membuat Garut kaya akan pesona alam. Simak beberapa tempatnya di sini:

Mandi air panas di Gunung Papandayan
Selain Cipanas dan Puncak Darajat, kamu juga bisa menikmati pemandian air panas di kaki Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan. Belerang yang berasal dari kawah gunung menghasilkan sumber air panas yang bisa dinikmati para pengunjung. Pengelola pun sengaja membuat dua kolam renang air hangat yang aman dinikmati wisatawan.

Sembari merasakan kehangatan di kolam, kamu pun akan disajikan pemandangan yang indah. Mulai dari lembah gunung, hingga tebing batu kapur adalah beberapa pesona alam yang akan membuat pengalamanmu tak terlupakan. Jika berminat untuk berkunjung, bawalah jaket karena suhu di sini cukup rendah. Tak lupa, siapkan uang sebesar Rp25.000 untuk tiket masuk.

Mendaki Gunung Cikuray dan Gunung Guntur
Jika kamu gemar mendaki, Gunung Cikuray dan Gunung Guntur patut dijadikan destinasi selanjutnya! Gunung Cikuray sendiri terletak di Dayeuhmanggung, 17 km dari pusat kota atau sekitar 48 menit berkendara. Gunung berketinggian 2.821 mdpl ini memiliki rute yang cukup terjal, sehingga dibutuhkan pendamping saat mendakinya. Meski begitu, pesona matahari terbit di sana dikenal amat sempurna dan tak boleh dilewatkan.

Sedangkan Gunung Guntur merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Jawa, tepatnya di Sinarjaya, Tarogong Kaler. Meski hanya memiliki tinggi 2.249 mdpl medan di gunung ini cukup menantang, yakni berupa pasir. Jika kamu berminat, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas di sekitar, seperti penginapan dan pemandian air panas.

Berburu foto di Karacak Valley
Jika pendakian terlalu sulit, kamu masih bisa menikmati pesona alam lainnya di Karacak Valley. Selain lebih mudah dijangkau, wisata satu ini juga dikenal ramah kantong. Di sini, kamu bisa melihat hutan pinus dan perkebunan kopi milik Perhutani.

Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, kamu hanya perlu menuju Kampung Pakuwon, Cisurupan. Selain menggunakan kendaraan pribadi, ada pula kendaraan umum dari Terminal Guntur yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa memilih angkot 01 atau 02 jurusan Sukaregang dan Sukadana untuk sampai di Margawati. Dari sana, kamu bisa menggunakan jasa ojek untuk sampai ke lokasi Karacak Valley.

Menikmati pesona curug
Selain dikelilingi pegunungan, Garut juga memiliki banyak pesona air terjun kecil atau kerap disebut curug dalam bahasa Sunda. Salah satunya Curug Sanghyang Taraje yang berada di Kampung Kombongan, Desa Pekenjeng. Curug ini memiliki dua aliran air terjun dengan ketinggian 82 meter. Cukup menakjubkan, bukan?

Curug Sanghyang Taraje juga memiliki legenda mistis. Konon, di bawah curug terdapat sebuah batu yang menyimpan binatang Sangkuriang yang dijaga oleh belut raksasa. Sedangkan di sekitar curug, terdapat batu raksasa yang juga dipercaya sebagai tapak Sangkuriang. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda tersebut, panorama yang dihasilkan curug tentu bisa membantumu melepas penat akan kesibukan di kota.

Berenang di Leuwi
Leuwi merupakan sebutan bagi lubuk dalam bahasa Sunda. Di Garut, ada beberapa leuwi yang wajib dikunjungi yakni Leuwi Tonjong, Leuwi Jurig, dan Leuwi Jubleg. Leuwi Jurig, dan Leuwi Jubleg berada di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, sedangkan Leuwi Tonjong bisa ditemukan di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip.

Leuwi Jurig dan Leuwi Jubleg sendiri mulai dikenal di kalangan anak muda melalui sosial media. Jika dilihat berdasarkan ukuran, Lewui Jubleg memiliki ukuran lebih kecil dibanding Leuwi Jurig. Kedua leuwi tersebut dihiasi batu di pinggiran yang terlihat seperti kolam pribadi. Sedangkan, Leuwi Tonjong berada di antara tebing setinggi 210 meter dan 90 meter yang berukuran cukup besar dibanding Leuwi Jurig dan Jubleg.

Di Leuwi Tonjong, terdapat air mancur kecil dan kolam yang dangkal. Pengunjung bisa menyewa perahu rakit untuk mengelilingi leuwi ini. Jarak pusat Kota Garut ke Leuwi Tonjong sekitar 2 jam perjalanan. Akan tetapi, kamu belum bisa menemukan lokasi leuwi ini dalam peta. Dengan begitu, pengunjung harus bertanya kepada warga setempat.

mahjong ways 2