Beranda Uncategorized Termasuk PSMS Medan, 4 Tim Sumut Edy Rahmayadi Cup 2023

Termasuk PSMS Medan, 4 Tim Sumut Edy Rahmayadi Cup 2023

42
0

Termasuk PSMS Medan, 4 Tim Sumut Edy Rahmayadi Cup 2023

Empat tim asal Sumatera Utara (Sumut) tampil di turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023. Turnamen pramusim ini menjadi ajang persaingan bagi tiga tim Liga 2 PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC (Karo United), dan juga kontestan Liga 3, Labura Hebat FC.

Ketua Panitia turnamen, Rahudman Harahap mengatakan seluruh pihak kudu terlibat dalam menciptakan pelaksanaan turnamen yang sukses dan kondusif. Maka, secara tertentu pihaknya terhitung laksanakan fakta integritas dengan grup suporter untuk menanggung turnamen terjadi safe dan lancar. “Terutama tersedia perlindungan segera berasal dari pihak suporter untuk menciptakan turnamen yang sukses dan kondusif,” ujar Rahudman pada rapat Match Coordination Meeting terjadi di Aula Tengku Rizal Nurdin Aula Rumdis Gubsu, Selasa 8 Agustus 2023.

READ  Legenda Inter Milan: Romelu Lukaku Sungguh Memalukan!

Edy Rahmayadi Cup 2023 tiap-tiap hari tersedia dua pertandingan yang terjadi dengan menerapkan tiket bagi penonton. Turnamen ini terhitung menyediakan hadiah untuk masing-masing pemenang. Juara dapat beroleh hadiah Rp100 juta, runner up Rp70 juta, lantas posisi tiga Rp30 juta dan posisi empat Rp20 juta. “Edy Rahmayadi cup ini adalah kegiatan tahunan yang di lakukan di Sumut sekaligus sebagai turnamen pra musim dalam menyambut liga 2,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Medan itu.

Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang, beranggap turnamen pramusim tersebut benar-benar penting. Turnamen ini terhitung sebagai ajang pemanasan bagi PSMS untuk mematangkan persiapan menuju Liga 2 musim ini. “Pertandingan turnamen ini benar-benar mutlak sebelum akan kick off liga 2. Ini ajang pemanasan sekaligus pemantapan tim sebelum akan liga. Meski hanya turnamen, ini terhitung ajang bergengsi bagi kita sebab di ikuti klub-klub liga 2. Ini sekaligus ajang untuk melacak komposisi pemain sebelum akan liga 2,” ucap Mulyadi.

READ  Sejarah Makam Bung Karno di Blitar, Awalnya Bernama Taman Bahagia

Asisten manajer PSDS, Rudi Siregar mengatakan, pihaknya tidak miliki obyek muluk-muluk. Sebab, ini di jadikan ajang seleksi bagi sejumlah pemain yang tetap berstatus trial. Begitupun, pihak manajemen menjadikan turnamen ini istimewa dan berupaya menjadi yang terbaik. “Kami tetap dalam bagian seleksi pemain. Masih banyak teman-teman (pemain) yang trial. Kami hanya bagian uji coba, melacak kerangka utuh untuk jalani liga 2. Turnamen ini istimewa bagi kami, kita selamanya obyek menjadi yang paling baik dan menjadi yang istimewa,” menyadari Rudi.

READ  Upacara Wetonan Dan Tradisi Jawa Tengah Lainnya

Hal serupa terhitung di sampaikan Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring. Katanya, tak sekedar persiapan dan juga evaluasi kepada pemain, Yosephine meminta tiap-tiap laga nanti dapat menjadi tontonan menghibur bagi masyarakat. “Ini benar-benar mengembirakan sebab sudah lama kita tidak simak tontonan sepakbola seru di Sumut. Turnamen ini adalah langkah untuk memakai kita. Ini persiapan bagi kita, untuk lihat kesiapan kita. Target kita adalah membuktikan tontonan yang paling baik saja. Mudah-mudahan lewat turnamen ini dapat menjadi tontonan menarik bagi penonton,” terangnya.

Sedangkan salah satu kontestan non Liga 2, yakni Labura Hebat FC menyadari sulit untuk bersaing dalam turnamen kali ini. Asisten manager Labura Hebat FC, Tulus mengakui kualitas para pesaing lebih di atas berasal dari klub Labura.