Ada MotoGP Mandalika, Trafik Sepeda Motor dari Bali ke Lombok Naik 60 Persen
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya kenaikan signifikan hingga 60 persen. Pada realisasi sempurna kendaraan roda dua yang menyeberang dari Bali ke Lombok selama jangka waktu Minggu (8/10) hingga Senin (9/10). Atau H-5 berlangsungnya perhelatan MotoGP Mandalika yang mencapai 538 unit kendaraan di perbandingkan dengan realisasi jangka waktu yang sama tahun lalu sebanyak 336 unit.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, ASDP sudah mengerjakan peningkatan fasilitas dan infrastruktur Pelabuhan Lembar sebagai upaya menyokong perhelatan internasional hal yang demikian.
Adanya kenaikan arus kendaraan terutamanya pada roda dua menampilkan antusias masyarakat dalam menyokong keberhasilan MotoGP Mandalika. Tentu, sebagai enabler transportasi laut, ASDP terus berupaya meningkatkan fasilitas yang di butuhkan untuk melayani para penumpang,” kata Shelvy, Sabtu (14/10/2023).
Adapun tiga minggu sebelum perhelatan, ASDP juga terus mengimbau terhadap semua pengguna jasa. Untuk langsung mengerjakan reservasi karcis ferry melewati domain trip.ferizy.com dalam rangka menghindari kemungkinan tidak tersedianya karcis. Calon penumpang sudah bisa mengerjakan reservasi karcis online semenjak 60 hari sebelum keberangkatan.
Selain penonton, ASDP tetap mengupayakan kelancaran mobilisasi kendaraan logistik, kendaraan yang akan di gunakan sebagai akses transportasi darat. Mobilisasi masyarakat yang akan bertamasya. Persiapan armada terstruktur yaitu langkah antisipasi ASDP. Menghadapi kemungkinan lonjakan jumlah kendaraan.
Shelvy menegaskan, pihaknya sudah menentukan ketersediaan armada dengan rute langsung ke Lombok bagus dari Ketapang dan Padangbai. Layanan pelabuhan yang beroperasi 24 jam juga menjadi bagian dari upaya ASDP dalam menyokong mobilitas penumpang yang ingin langsung menuju Mandalika.
Ia juga menjelaskan, puncak arus penumpang dan kendaraan bisa terjadi pada saat arus pulang seperti tahun sebelumnya. Untuk itu ASDP sudah membuka rubberzone dengan kapasitas lebih dari 400 unit kendaraan dari arah Lombok menuju Pelabuhan Lembar.